Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sugiono, menyampaikan ucapan selamat atas peringatan HUT Ke-60 Partai Golkar. Ia menekankan bahwa partai yang memiliki logo Pohon Beringin tersebut selalu berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Sugiono juga menambahkan bahwa Golkar senantiasa memberikan kontribusi dalam mewujudkan cita-cita negara Republik Indonesia. "Selama 60 tahun, Partai Golkar telah berperan dalam pembangunan bangsa dan menjadi bagian dari upaya mencapai tujuan bernegara. Selamat ulang tahun yang ke-60. Dirgahayu," ungkap Sugiono dalam siaran resmi Partai Gerindra di Jakarta pada hari Kamis. Perayaan puncak HUT Ke-60 Partai Golkar berlangsung di Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada malam hari Kamis. Dalam acara tersebut, Sugiono hadir mendampingi Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto. Beberapa petinggi Gerindra lainnya, termasuk Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, juga hadir di SICC untuk merayakan HUT Ke-60 Partai Golkar. Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo memberikan pidato kebangsaan di hadapan para petinggi dan kader Partai Golkar. "Terima kasih kepada Partai Golkar yang telah mendukung, membela, dan berjuang bersama saya, Mas Gibran, dalam pemilu yang baru saja berlalu pada tahun 2024," ungkap Prabowo di awal pidatonya. Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan kekagumannya terhadap sosok Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. "Walaupun perkenalan kami masih tergolong baru, saya harus mengakui bahwa saya terkesan dengan saudara Bahlil. Saya melihat gerak-geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, dan pandangan-pandangan yang disampaikannya cukup meyakinkan," kata Prabowo. Di hadapan kader Golkar, Prabowo juga menilai bahwa Bahlil termasuk dalam jajaran menteri yang sukses dan politikus yang handal. "Seorang pemimpin politik harus memiliki pemahaman yang baik tentang masalah politik, ekonomi, kenegaraan, dan operasi. Jika tidak, maka tidak layak untuk menjadi pemimpin politik. Dan ternyata, pendapat saya terbukti benar, beliau terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar," jelas Prabowo. Ia menambahkan bahwa Bahlil tidak hanya cerdas, tetapi juga loyal dan mencintai tanah air. "Dari perkenalan singkat saya, saya melihat bahwa hati beliau berwarna Merah Putih, beliau mencintai tanah air," tutup Presiden Prabowo.