Berikan komentar
Seputar Bisnis Indonesia
Kesehatan
Gambar: Pexels/Towfiqu barbhuiya
Faktor Risiko Kanker Usus Besar, Terkait Dengan Konsumsi Makanan Dan Minuman Yang Diproses Secara Berlebihan
Kamis, 10 Okt 2024
Makanan dan minuman tertentu dapat berkontribusi secara tidak langsung terhadap perkembangan kanker usus besar. Menurut informasi dari Cleveland Clinic, kanker usus besar terjadi ketika sel-sel di dalamnya tumbuh dan membelah secara tidak terkontrol (abnormal). Secara normal, setiap sel dalam tubuh kita memiliki siklus untuk tumbuh, membelah, dan akhirnya mati. Dalam kasus kanker usus besar, sel-sel yang melapisi usus besar dan rektum terus tumbuh dan membelah meskipun sudah seharusnya mati. Sel-sel kanker ini mungkin berasal dari polip yang terbentuk di usus besar. Namun, penyebab pasti pembentukan polip usus prakanker yang dapat berujung pada kanker usus besar pada beberapa individu masih belum sepenuhnya dipahami. Kondisi medis yang diturunkan dan pola hidup diketahui dapat berkontribusi sebagai faktor risiko kanker usus besar. Pola hidup tersebut mencakup pilihan makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Makanan dan minuman apa saja yang dapat menjadi pemicu kanker usus besar? Artikel ini akan membahasnya. Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar: Daging merah dan daging olahan. Menurut informasi dari Cancer Research UK, konsumsi berlebihan daging merah dan daging olahan dapat menjadi pemicu kanker usus besar. Banyak penelitian telah mengonfirmasi kemungkinan tersebut. Daging olahan adalah daging yang telah diproses untuk memperpanjang masa simpan dan/atau ditambahkan rasa. Contoh daging olahan termasuk bacon, salami, sosis, daging kalengan, atau nugget ayam. Berdasarkan ulasan dari Island Hospital, makanan ini dapat meningkatkan risiko kanker usus besar karena metode memasaknya pada suhu tinggi dapat menghasilkan zat kimia karsinogenik (yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker) seperti heterocyclic amines (HCA) dan DNA adduct (biomarker yang menunjukkan adanya risiko kanker). Makanan dan minuman yang tergolong ultra proses mencakup minuman manis, produk kemasan, makanan siap saji, serta makanan beku. Jenis makanan dan minuman ini umumnya mengandung kadar tinggi tambahan gula, lemak, dan karbohidrat olahan (seperti tepung). Konsumsi berlebihan dari produk-produk ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pada bakteri usus, serta kekurangan nutrisi dan zat bioaktif (seperti serat, vitamin D, dan kalsium) yang penting untuk pencegahan kanker.
