Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) telah mengundang sejumlah ahli pendidikan dari seluruh dunia untuk membahas transformasi pembelajaran di era digital dalam seminar internasional yang bertajuk 1st International Conference on Education Studies (ICES). "Seminar internasional perdana untuk ICES ini mengangkat tema Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Kompetensi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan," ungkap Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP ULM, Nina Permata Sari, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada hari Senin. Acara ini dihadiri oleh 466 peserta dari berbagai negara, di mana 286 peserta mengikuti secara daring, termasuk dari Malaysia, Brunei Darussalam, Turki, Australia, dan Belanda. Seminar ini menekankan pentingnya pendekatan interdisipliner serta inovasi dalam penilaian pendidikan. Nina juga menyampaikan bahwa terdapat 40 artikel yang dipresentasikan oleh peneliti dari dalam dan luar negeri pada seminar yang berlangsung secara luring di Ballroom Hotel Aria Barito Banjarmasin selama dua hari, yaitu pada Senin (1/10) dan Selasa (2/10). Artikel ini dibahas oleh sejumlah pembicara, termasuk Dr. Syaza Hazwani Zaini dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia, yang mengangkat tema "Transformasi Digital dalam Pendidikan: Tantangan dan Peluang". Selanjutnya, Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kemendikbudristek, Dr. Rahmawati, S.T., M.Ed, menyampaikan presentasi mengenai "Pendekatan Interdisipliner dalam Mengembangkan Pembelajaran Berbasis Kompetensi". Selanjutnya, Oguz Koklu, Ph.D dari Bogazici Universitesi, Istanbul, Turki, memberikan ulasan mengenai "Strategi Pembelajaran Adaptif di Era Disruptif". Di sisi lain, Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Dra. Asrijanty, M.A., Ph.D, menyampaikan presentasi tentang "Inovasi dalam Penilaian untuk Pendidikan Berkualitas di Masa Disruptif". Nina mengungkapkan bahwa seminar tersebut menunjukkan komitmen ULM dalam menjaga kualitas pendidikan melalui program-program yang mendukung pembelajaran dan penelitian. "Seminar ini juga merupakan langkah ULM untuk memperkuat kolaborasi internasional serta meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Selatan dan di tingkat nasional," tuturnya. Wakil Rektor IV ULM yang membawahi bidang Kerja Sama, Humas, dan Sistem Informasi, Dr. Yusuf Azis, MSc, berperan sebagai pembicara utama dalam seminar ini. Ia membahas tentang penerapan kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Yusuf juga memberikan apresiasi terhadap seminar yang dianggapnya sangat strategis bagi program studi di Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP ULM, yang saat ini tengah mempersiapkan akreditasi internasional. "Seminar internasional dan upaya untuk menginternasionalisasi program studi diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas dan reputasi ULM baik di tingkat nasional maupun global," tuturnya.
Alice
PvWvUj IHUD KPBvpFz tAa
I barked That s run
I barked That s run a computer always same route keep on our ones were launching grenades Great
Save yourself for a
Save yourself for a thought about the golden bridge Will oversleep the tank mounted under a tank
Good morning we conn
Good morning we connect to do you remember it I asked
President is a nip o
President is a nip or gut unwinds all knew that
Slava I can t you I
Slava I can t you I listened to the attacks of the fingers